10.10.2010

Zeff

Ukuran kulit luar juga tergantung pada jumlah muatan positif yang mempengaruhi elektron bagian luar. Bertambah besar muatan positif inti (nukleus) atom bertambah pula elektron yang berkumpul di tengah (center) atom. Dalam atom yang multi elektron, muatan positif yang mempengaruhi elektron bagian luar selalu lebih sedikit muatan inti yang penuh. Dapat dipahami bahwa titik muatan inti dari harga yang “sesungguhnya”, Ze, menjadi muatan efektif terhadap satu elektron tertentu, dimana makin dekat dengan inti atom akan mengalami harga Zef makin besar. Pengurangan ini disebut sebagai efek tameng atau perisai (shielding atau screening efect).

Dengan perkataan lain, muatan negatif dalam elektron dalam inti (core), yang sebagian kepadatan elektronnya terletak di antara inti (nukleus) dan kulit valensi (valence shell), berfungsi mengimbangi (offset) muatan inti tersebut. Sisa muatan negatif eletron mempengaruhi kulit valensi elektron bagian terluar (outer valence electron) disebut muatan inti efektif.

Seperti diketahui dalam satu golongan, susunan atom brturut-turut dari atas ke bawah mempunyai elektron dalam kulit luar yang nilai “n” nya semakin lama semakin besar. Tetapi nilai muatan yang efektif yang dihasilkan elektron ini hampir tidak berubah, jadi yang mempunyai efek dominan adalah naiknya ukuran atom yang diikuti oleh naiknya nilai bilangan kuantum utama orbit kulit terluar.

Untuk unsur-unsur representatif, bila kita bergerak dari kiri ke kanan dalam satu periode, elektron bertambah pada kulit yang sama, maka bersamaan dengan itu muatan inti juga naik. Karena elektron ini berada dalam kulit terluar yang semakin besar. Dengan naiknya pengaruh muatan inti efektif ini menyebabkan elektron pada kulit terluar akan lebih tertarik ke inti. Dengan demikian elektron terkumpul lebih dekat ke inti dan ukuran atom menjadi lebih kecil.

Muatan inti efektif dapat mempengaruhi ukuran jari-jari atom, ukuran ion, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronigatifan.

1. Ukuran Atom

Elektron dalam atom suatu unsur hanya dapat didefinisikan dengan istilah peluang (probabilitas), maka sesungguhnya tidak ada batas yang nyata dalam suatu atom. Namun demikian atom dapat didefinisikan sebagai setengah jarak antara dua inti atom yang bergabung dengan ikatan kovalen dalam molekul diatomik atau dapat pula didefinisikan sebagai setengah jarak antara dua inti atom dari molekul-molekul diatomik yang bertetangga.

Dalam periode, besarna jari-jari atom turun dengan naiknya nomor atom. Kecenderungan ini disebabkan oleh muatan inti yang bisa didapatkan dengan menerapkan parameter muatan inti efektif Zef = Z-ð. Dalam periode, ukuran atom dibatasi oleh orbital-orbital dalam ukuran volume kulit yang sama besarnya. Ukuran atom ditentukan oleh besarnya muatan inti efektif yang dirasakan oleh elektron-elektron dalam orbital yang bersangkutan.

Naiknya nomor atom dapat diartikan pula sebagai naiknya “Zef” yang dirasakan oleh setiap elektron dalam orbital yang bersangkutan, sehingga orbital-orbital ini mengalami kontraksi (ke arah inti atom) yang semakin besar dan akibatnya atom akan nampak semakin kecil.

Dalam golongan, jari-jari atom bertambah besar dengan naiknya nomor atom, naiknya nomor atom berarti bertambahnya kulit elektron (1-7) atau bertambahnya elektron “dalam” dan bertambahnya ukuran orbital terluar sehingga elektron terluar mengalami tamengisasi oleh elektron-elektron “dalam” yang semakin efektif, akibatnya atom akan nampak semakin besar.

2. Elektronegativitas

L.Pauling mendefinisikan elektronegatifitas sebagai kekuatan atau kemampuan atom menarik elektron-elektronnya ke dalam dirinya sendiri dalam suatu molekul. Definisi ini menunjukkan bahwa elektronegatifitas bukanlah merupakan suatu sifat yang berhubungan dengan atom secara terisolasi melainkan atom dalam lingkungannya.

Untuk menghitung keelektronegatifan adalah dengan metode yang diusulkan oleh Alfred dan Rocchow. Kekuatan keelektronegatifan dinalarkan sebagai atom yang akan menarik elektron dalam kulit valensi yang menurut hukum coulomb

Gaya = (Ze) (e)/ r kwadrat

Dimana Ze adalah muatan inti efektif yang dirasakan oleh elektron , e adalah muatan elektron itu sendiri, dan r adalah jari-jari rata-rata, yang dapat diambil sama dengan jari-jari kovalen dari atom itu. Besar Ze dapat dihitung menurut suatu aturan yang telah lama dikembangkan oleh shelter untuk menerangkan berupa banyaknya sesuatu dilindungi dari muatan inti efektif oleh elektron-elektron inti dalam atom.

Χ(AR) = 0,309 Zef/ r kwdart + 0,644

Kecenderungan skala keelektronegatifan atom-atom unsur dalam tabel periodik menunjukkan perubahan yang relatif mulus (konstan). Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan mempunyai harga keelektronegatifan yang semakin menurun dengan naiknya nomor atom, sedangkan dalam periode umumnya naik dengan naiknya nomor atom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar